Enam Siswa MIN Sekadau Ikuti Olimpiade Madrasah Tingkat Kabupaten Sekadau

 

MIN Sekadau — Sebanyak enam siswa dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sekadau mengikuti ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan pada Rabu, 10 September 2025. Kegiatan ini berlangsung secara daring, dan para peserta dari MIN Sekadau mengikuti lomba dari Gedung MIN Sekadau, yang difungsikan khusus untuk siswa internal. Olimpiade ini menjadi ajang bergengsi bagi siswa madrasah untuk menunjukkan kemampuan akademik mereka di tingkat kabupaten.

Tiga siswa yang mewakili bidang Matematika adalah Zainal Muttaqin, Dayang Khaira Alzakiya Wirawan, dan Tiara Budi Angguniati. Mereka memulai lomba tepat pukul 13.00 WIB, sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh panitia. Ketiganya tampak antusias dan siap menghadapi soal-soal yang menantang. Sementara itu, bidang IPAS diikuti oleh Ziyaadi Muhammad, M. Dani Syafri Ramadhan, dan Azka Algifari. Lomba IPAS seharusnya dimulai pukul 15.30 WIB, namun mengalami keterlambatan dan baru bisa dimulai pukul 16.15 WIB karena kendala teknis pada sistem ujian daring.

Kegiatan ini berada di bawah koordinasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau dan bertujuan untuk menggali potensi siswa madrasah dalam bidang sains dan matematika. Meskipun dilaksanakan secara daring, suasana di Gedung MIN Sekadau tetap kondusif dan penuh semangat. Guru-guru pembimbing turut hadir untuk memberikan dukungan moral dan memastikan kelancaran teknis selama lomba berlangsung.

Selama pelaksanaan, para peserta menunjukkan sikap disiplin dan fokus tinggi. Mereka mengikuti arahan panitia dengan baik dan menyelesaikan soal-soal dengan penuh kesungguhan. Meskipun sempat terjadi penundaan pada sesi IPAS, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para siswa untuk memberikan yang terbaik. Dukungan dari pihak sekolah dan orang tua juga menjadi penyemangat tersendiri bagi para peserta.

Abdul Karis, selaku Kepala MIN Sekadau, menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras para siswa. “Kami sangat bangga dengan anak-anak yang sudah menunjukkan keberanian dan semangat belajar yang luar biasa. Ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang proses dan pengalaman yang akan sangat berharga bagi mereka ke depannya,” ujarnya. Ia juga berharap kegiatan seperti ini terus menjadi motivasi bagi siswa untuk terus berkembang dan berprestasi.